Masyarakat Jerman heboh usai adanya dugaan kesepakatan rahasia mengenai perjudian online.
Munculnya temuan baru yang berisikan adanya aturan batas setoran yang menurun secara drastis usai keputusan pengadilan yang terjadi tahun 2022 lalu antara perusahan taruhan olahraga dan pihak berwenang Jerman.
Adanya kesepakatan baru ini ditemukan di negara-negara bagian di Jerman dan perusahaan perjudian online, hal tersebut menimbulkan peringatan untuk para ahli di sana. Mereka pun menganggap hal tersebut malah merusak langkah-langkah penting dalam melindungi pemain.
Terdapat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Investigate Europe, Monitor, dan Zeit Online menunjukkan bahwa aturan tersebut melonggarkan perlindungan yang telah ditetapkan di bawah Perjanjian Perjudian Antar Negara. Di mana perjanjian tersebut punya tujuan menghentikan kecanduan judi dan kerugian finansial para pemain.
Kekhawatiran akan Kecanduan Judi di Jerman Terus Meningkat
Sebelumnya Jerman telah menetapkan aturan perjudian, seperti adanya batas setoran bulanan sebesar €1.000 ($1.085) untuk situs perjudian online dan kasino online. Tujuan dibuatnya aturan tersebut adalah membatasi kegiatan perjudian berlebihan dan meminimalkan risiko kerugian finansial.
Tapi pemain pun bisa meminta batasan lebih jika mereka menunjukkan bukti finansial yang stabil. Pada awalnya proses pemeriksaan tersebut memerlukan surat-surat penting seperti formulir pembayaran pajak atau rekening koran dari bank.
Adanya temuan terbaru ini jadi bukti bahwa aturan tersebut telah melemah usai keputusan pengadilan tahun 2022 antara perusahaan taruhan olahraga dengan pejabat di Jerman. Dugaan adanya perjanjian rahasia membuat bisnis perjudian memakai cek Schufa G dalam membuktikan bahwa pemain stabil secara finansial. Sayangnya cek Schufa G tidak membeberkan informasi akurat mengenai situasi keuangan pemain yang sebenarnya.
Para peneliti di sana membeberkan bahwa orang yang tidak berpenghasilan pun bisa meningkatkan jumlah taruhan menjadi €10.000 ($10.845).
Para ahli di sana mengingatkan tentang kesenjangan hukum tersebut bisa menimbulkan masalah besar untuk pemain judi karena risiko di baliknya. Tobias Hayer meneliti kecanduan di University of Bremen, ia mengaku khawatir mengenai orang-orang begitu rentan terhadap masalah perjudian karena adanya kesempatan meningkatkan jumlah taruhan. Hal tersebut menimbulkan memburuknya masalah keuangan.
Masalah kecanduan perjudian online dan kasino online serta narkoba diawasi Burkhard Blienert untuk pemerintah Jerman dan sangat mengecam perjanjian tersebut. Ia bahkan mengklaim pembatalan aturan perjudian yang didapatkan susah payah demi meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.
Situasi ini sangat menjengkelkan baginya, dan menunjukkan bahwa uang dari perusahaan judi nampaknya keuntungan untuk perusahaan judi lebih penting dibandingkan keamanan pemain.
Kesepakatan Perjudian Online dan Kasino Jerman Ditentang Pakar Hukum
Saat ini pakar hukum mempertanyakan bagaimana legitimasi perjanjian tersebut. Pakar hukum konstitusi Christoph Degenhart berpendapat mengenai kesepakatan yang melanggar hukum Jerman dan ingin melakukan peninjauan konstitusional.
Mayoritas pemerintah di negara baik sebenarnya tetap bungkam atas kejadian tersebut dan menyerahkan sejumlah uang ke Otoritas Perjudian Bersama Negara Bagian Federal (GGL). Nantinya GGL akan melihat apakah Schufa G telah sesuai dengan regulasi perlindungan perjudian atau sebaliknya.
