
Polisi di Las Vegas dituduh melakukan rekayasa atas penangkapan terhadap beberapa pria kulit hitam terkait penipuan uang palsu ke dua korban di The Cromwell.
Pada hari Rabu beberapa waktu lalu Sersan Kevin Menon mengaku tidak bersalah atas tuduhan kepemilikan gambar tidak senonoh dan masalah pornografi anak. Beberapa tuduhan memberatkannya terkait pelecehan terhadap gadis-gadis muda, kasus ini terungkap pada saat rekan-rekan polisi Metro melakukan penggerebekan di rumahnya di Agustus 2024 lalu.
Petugas yang sedang mengeksekusi surat perintah penggeledahan sebagai bagian atas penyidikan dugaan penahanan tidak resmi.
Kronologi Kasus Polisi Las Vegas, Profil Rasial?
Sebelum dilakukan penangkapan, Menon memimpin tim petugas di Jalur Gaza. Ia mengenakan pakaian sedangkan anggota tim lain berseragam, jaksa memberikan tuduhan padanya atas rekayasa yang mengarah ke penahanan terkait profil rasial.
Selama insiden yang terjadi di The Cromwell, tunangan dari salah satu korban menelepon 911 untuk mengadukan adanya tindak pelecehan. Transkrip panggilan tersebut pun sudah dilihat oleh 8NewsNow.
Ia mengatakan kepada operator bahwa ia mengira adanya tindakan profil rasial. Ia datang ke sini untuk memakai kamar mandi, kasino beserta petugas polisi langsung menariknya dan temannya kemudian memborgol, membanting ke dinding, dan membuang semua barang. Kemudian ia berucap “orang yang salah”.
Kejadian begitu cepat, ia pun bingung atas apa yang terjadi. Bahkan ia tidak diberikan kesempatan untuk membela diri atau menjelaskan apapun. Ia langsung membangunkan dan memborgol orang-orang, hingga akhirnya tuntutan pun diajukan.
Kemudian tunangannya menelepon 911 dan mengatakan dirinya dibanting ke dinding tanpa halangan. Mereka langsung membuang semua barang-barang yang ada di tasnya.
Pelapor Polisi
Video keamanan kasino menunjukkan sebelum adanya panggilan tersebut, Menon berusaha untuk menyerahkan apa yang diidentifikasi sebagai uang palsu ke dua pengunjung kasino. Orang-orang tersebut pun tidak menerimanya dan kemudian pergi.
Petugas berseragam akhirnya tiba dan berpura-pura menangkap Menon, mereka juga mendekati dua pria tersebut dan langsung memborgolnya. Mereka melakukan penggeledahan sebelum membolehkan mereka pergi, hal ini terlihat di rekaman video.
Beberapa petugas di tim Menon pun mengaku khawatir dengan taktik yang dilakukan atasan mereka, kemudian hal ini dilaporkan ke serikat polisi di Las Vegas. Kejadian tersebut langsung memunculkan penyelidikan.
Hingga akhirnya Menon ditangkap pada 30 Agustus 2024 dan mendapatkan cuti dengan gaji. Sejak kejadian tersebut LVMPD berhenti menggajinya. Persidangan terdakwa terkait dengan kepemilikan materi pelecehan akan dimulai beberapa hari setelahnya. Di bulan Maret 2025 lalu berlangsung persidangan terkait tuduhan penahanan ilegal.