Diskominfo kota Tangerang mengimbau pencegahan judi online di kalangan remaja, mengingat peredaran judol yang kian mengkhawatirkan. Pemain judi online bukan hanya orang dewasa hingga manula, fakta mirisnya anak-anak remaja juga terpapar permainan taruhan tersebut.
Berdasarkan data yang didapatkan dari PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) ada banyak remaja dan remaja kalangan pelajar mengalami kecanduan judi online.
Imbauan Diskominfo untuk Mencegah Judi Online
Indri Astuti selaku Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) memberikan imbauan untuk remaja dan pelajar di Tangerang agar lebih bijak menggunakan gadget dan komputer, sebaiknya penggunaan gadget untuk hal-hal yang bermanfaat.
Diharapkan semua remaja dan pelajar kota Tangerang memakai gadget untuk hal yang positif dan menghindari pengaksesan judi online, baik itu lewat komputer maupun hp, ungkap Indri.
Indri juga menambahkan untuk semua orang tua lebih memperhatikan lagi dan mengawasi anak-anak dalam penggunaan gadget.
Beberapa cara mencegah judi online pada anak seperti berikut:
- Memberikan edukasi kepada anak mengenai apa saja dampak negatif dari judi online, seperti kerugian finansial dan kecanduan.
- Mengawasi anak ketika menggunakan gadget.
- Konsultasi ke psikolog jika anak sudah mengalami kecanduan judi online.
- Menjadi teladan dan menghindari berbagai aktivitas terkait judi.
- Segera blokir jika menemukan konten judi.